Kamis, 21 Januari 2016

KOMSEL

Komsel adalah sebuah komunitas kecil yang terdiri dari beberapa orang percaya, yang sifat keanggotaannya tetap.

Komsel adalah wadah bagi kaum percaya untuk menerapkan gaya hidup Kristus. Gaya hidup Kristus adalah gaya hidup “saling” yang bersifat positif dan membangun dengan Firman Tuhan sebagai dasar. Sedangkan pondasinya adalah Kristus itu sendiri.

Komsel dapat juga diartikan sebagai sebuah keluarga kita secara rohani, dengan Kristus sebagai kepala. Layaknya sebuah keluarga, komsel ini adalah tempat bagi kita untuk sharing atau berbagi, baik itu kesaksian, masalah ataupun beban pergumulan kita, tanpa takut diri kita dihakimi.

Justru dalam Komsel, para anggota dapat saling memberikan semangat, motivasi, kekuatan, penghiburan, dan solusi untuk permasalah hidup kita. Tentunya melalui sharing hidup mereka yang pernah mengalami peristiwa yang sama dengan yang kita alami.

Sharing atau berbagi adalah roda yang menghidupi Komsel itu sendiri. Tanpa sharing atau berbagi, Komsel tidak akan hidup. 

Dalam Komsel, kita belajar menghargai pendapat orang, kita belajar rendah hati, kita belajar memahami orang, kita belajar mengasihi, kita belajar mendengar, dan masih banyak lagi. Setiap anggota pasti mengalami pertumbuhan rohani yaitu kedewasaan. Kedewasaan berpikir, berbicara, dan bertindak. Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya (Amsal 27:17).
Jangan mencari Komsel yang sempurna, karena kamu tidak akan pernah menemukan Komsel yang sempurna, karena Komsel terdiri dari manusia-manusia yang memang tidak sempurna. Tapi, berdoalah, minta tuntunan Tuhan Yesus untuk meletakkan kamu dalam sebuah Komsel yang terbaik buatmu. Dan ketika kamu ditempatkan dalam sebuah Komsel itu, maka percayalah, itulah yang terbaik buatmu, yang sudah ditentukan oleh Dia bagimu.

Jangan hidup berpindah-pindah Komsel, karena kamu tidak akan bisa mengalami pertumbuhan dengan pola hidup berpindah-pindah. Menetaplah! Dan rasakan pertumbuhan itu melalui waktu dan proses. Hiduplah dengan berkomunitas. Komunitas orang-orang percaya yang takut akan Tuhan. Komunitas yang bisa dipercaya dan tidak akan menghakimimu didepan maupun dibelakangmu. Komunitas yang siap menopangmu ketika engkau tersandung maupun jatuh. Komunitas yang sudah Allah percayakan untuk mewakiliNya dibumi ini sebagai keluargamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar